Tips Terhindar dari Kejahatan Di Tanah Suci

Calon Haji Diimbau Tak Berlebihan Bawa Uang Saku 
www.detiknews.com Minggu, 09/10/2011 15:27 WIB

Madinah - Qodir (66) hanya terduduk lemas. Pandangan mata calon haji dari Tasikmalaya itu kosong dan tidak mampu menjawab pertanyaan. Musibah yang menimpanya memang cukup berat, uang sakunya senilai Rp 6 juta dirampas 3 orang yang ironisnya juga berasal dari Indonesia.

Kisah Qodir dituturkan oleh ketua rombongannya, Asep Surya, Minggu (9/10/2011) di sela-sela mendampingi Qodir di-BAP di bagian pengamanan Daker Madinah, Arab Saudi. Ceritanya, pada Sabtu (8/10), Qodir terpisah dari rombongan usai salat isya di Masjid Nabawi.

Dia berjalan sendirian sembari bergumam dalam bahasa Sunda, ke mana ini ya jalannya?

Gumaman Qodir disambar oleh saudara sebangsa yang bermaksud jahat. Qodir lantas dibawa ke tempat sepi oleh 3 orang, yang berdalih akan menolong Qodir. Mereka lantas memaksa Qodir menyerahkan uang yang berada di tas selempangnya. Qodir yang terdesak, tidak bisa berbuat apa-apa.

"Pak Qodir kehilangan Rp 4 juta dan uang riyal 896 riyal atau Rp 6 juta lebih," tutur Asep.

Sejak isya hingga subuh, Qodir tidak balik ke penginapannya di Holiday Villa, dekat Masjid Nabawi. Asep sudah berusaha mencari, hingga datang petugas pengamanan haji Indonesia yang membawa Qodir. Setelah ditanya-tanya, Qodir bercerita tentang kejahatan yang menimpanya. Qodir lantas dibawa ke bagian pengamanan Daker Madinah untuk dibuatkan berita acara (BAP).

Untunglah tak semua bekal Qodir hilang. Masih ada uang di saku celananya yang tak dirampas penjahat. Selain itu ketua rombongan juga telah menarik 600 riyal darinya untuk membayar dam dan ongkos ziarah, yang sisanya akan dikembalikan.

Menyikapi kejahatan yang menimpa beberapa jamaah Indonesia, Kadaker Akhmad Jauhari mengeluarkan imbauan.
  1. Pertama, jamaah sebaiknya tidak banyak membawa uang. "Bawalah bekal secukupnya. Kalau khawatir hilang, manfaatkan safety box yang ada di hotel," kata Jauhari di ruang kerjanya, Minggu. Jamaah yang belum berangkat ke Saudi, diharap juga tidak membawa uang saku dalam jumlah besar. "Kalau banyak bawa uang, ditinggal di hotel takut hilang, dibawa ibadah takut dirampas. Jadinya tidak tenang ibadah. Daripada tidak tenang, bawalah bekal secukupnya saja," saran Jauhari. "Paling banyak bawa 50 riyal (Rp 125 ribu)," sarannya. Uang digembok di pemondokan saja. Bila uang hilang di pemondokan, besar kemungkinan akan diganti oleh korporasi pengurus haji Saudi. Kalau membawa uang banyak untuk berbelanja, harus pergi berkelompok. "Jamaah seringkali merasa bila uang menempel di badan, akan selamat. Padahal tidak selalu demikian
  2. Kedua, jamaah jangan pergi sendirian, harus berombongan 4-5 orang. "Karena korban kejahatan seringkali sedang sendirian atau yang kesasar, dan biasanya orang lanjut usia," bebernya. Jamaah yang muda juga diharap bersabar terhadap jamaah sepuh yang mungkin lambat bergerak, sehingga tidak terlepas dari rombongan. 
  3. Selalu membawa kartu hotel. Tulis juga kamarnya. "Banyak jamaah kesasar yang tidak tahu kamarnya, sehingga kami harus mengetuk satu per satu kamar bila mengantar ke hotel," ujar Hendra.
  4. Jangan mudah percaya pada orang yang menawarkan jasa seperti membayarkan dam, badal haji, atau mengantar ke hotel. 
  5. Tas bawaan jangan diselempangkan ke belakang.



PT ARMINAREKA PERDANA SURABAYA
Penyelenggara Perjalanan Umroh & Haji Plus sejak 1990
Izin Umroh D/142 th 2009 & Izin Haji Plus D/80 th 2009
Kantor Perwakilan Surabaya - Jawa Timur
Divisi Marketing Armina Utama Sukses
 Jl. Semolowaru Elok AL 2 Surabaya
Anisa: 031-7111 3345

Kantor Pusat
PT ARMINAREKA PERDANA
Gedung Menara Salemba Lt.V
Jl.Salemba Raya No.05 Jakarta Pusat 10440
Telp : 021.3984 2982 , 3984 2964
Fax : 021.3984 2985
Web : www.arminautama.com
Diberdayakan oleh Blogger.