Masjid Ji’ronah Tempat Miqat Paling Afdhal
Ji’ronah adalah nama sebuah perkampungan Wadi Saraf. Masjid Ji’ronah digunakan penduduk Makkah sebagai tempat miqat untuk umroh. Masjid ini terletak di bagian timur laut dari kota Makkah dan jauhnya 22 KM dari Masjidil Haram. Luasnya mencapai 1.600 M2 dan masjidnya bisa menampung hingga 1.000 jama’ah shalat.
Karena Ji’ronah merupakan tanda batas haram maka di masjid inilah menjadi tempat miqat, dimana harus memakai pakaian ihram dan berniat ihram sebagai syarat memasuki tanah suci Mekkah. Dari sinilah Rasulallah saw berihram untuk melakukan umrohnya yang ke tiga kalinya. Ji’ronah merupakan tempat miqat umroh yang paling afdhal bagi penduduk Makkah, juga merupakan miqat paling tinggi derajatnya dibanding miqat yang lain. Ini menurut kebanyakan pendapat para ulama. Rasulallah saw sendiri melakukan umroh dari Ji’ronah. Beliau bermukim di sana selama 13 hari dan berihram dari sana.
Ibdu Abbas meriwayatkan bahwa bahwa Rasulallah saw melakukan umroh selama hidupnya sebanyak 4 kali, pertama umroh Hudaibiyah, kedua umroh Qadha’, ketiga umroh yang dilakukanya dari Ji’ronah sepulangnya dari perang Hunain, keempat umroh pada saat melakukan Haji wada’.
Dikampung ini terdapat beberapa tempat ziarah, salah satunya sebuah Masjid dan Sumur Bir Thoflah (sumur yang airnya dikenal memiliki rasa tersendiri). Menurut riwayatnya sumur ini dahulunya terdapat salah satu mukjizat Rasulullah SAW saat kehabisan air usai perang Hunain. Rasulullah SAW bersama para pejuang Islam berhenti untuk membagi-bagikan hasil kemenangan. Karena persediaan air habis dan disana tidak ada sumur, Rasulallah saw memukulkan tongkatnya lalu keluarlah air. Air ini sering dipercaya dapat menyembuhkan penyakit dan tidak pernah kering.
Leave a Comment